Studi Pembuatan Roti Tawar Menggunakan Tepung Labu Kuning (Cucurbita moschata) Termodifikasi

Abstrak. Kandungan gizi labu kuning cukup lengkap sehingga dapat dijadikan sumber yang sangat potensial untuk dikembangkan di masyarakat. Labu diolah menjadi tepung kuning, salah satu produk olahan dari ini adalah roti tawar. Roti tawar merupakan pangan mudah dibuat dan praktis. Tepung dimodifikasi dengan metode hidrolisis asam, memiliki keunggulan yaitu biaya murah, relatif mudah, waktu singkat. Penelitian bertujuan meningkatkan karakteristik menggunakan asam asetat (cuka). Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial tersusun atas 2 faktor. Faktor 1 perbandingan modifikasi terigu (T) terdiri 3 taraf T1= (10% : 90%), T2= (20% 80%) T3= (30% 70%). proofing (P) P1= (30 menit), P2= (60 P3= (90 menit). Hasil terbaik diperoleh pada termodifikasi 10%:90% volume pengembangan 14,60%, warna 3,90 aroma 3,37 sedangkan kadar lemak 30%:70% 5,57. Porositas 90 menit 18,11, air 60 35,54. Penggunaan disubstitusi sebanyak 10% menghasilkan baik.Study Of Bread using Modified Yellow Flour (Cucurbita moschata)Abstract. The nutritional content of pumpkin is quite complete so that can be used as a potential source nutrition to developed in the community. One processed products from flour white bread. product easy make and practical. Pumpkin modified by acid hydrolysis method has advantages low cost, relatively method, short time. This study aims improve characteristics bread with acetic acid. factorial Completely Randomized Design (CRD) composed factors. Factor ratio wheat which consists levels, namely T1 = T2 T3 time P1 minutes), P2 P3 minutes). best results were obtained 10%: 90% expansion 14.60%, color 3.90 3.37 while fat 30%: 70% was 5.57. Porosity minutes 18.11, water 35.54. use substituted much produces good characteristics.